Girls, Waspadai Para Makhluk Modus Berkedok “Senior”

Mei 24, 2016



Buat kalian yang baru lulus SMP atau SMA, sebentar lagi pasti akan mengalami masa MOPD di SMA atau Ospek di kampus. Bertemu kawan-kawan baru, lingkungan baru, dan senior baru tentunya. Tapiii.. ada beberapa hal kecil yang harus kalian perhatikan gals, salah satunya “senior cowok”. Hah, senior cowok? Yups, kita sebagai cewek pasti seneng kan liat senior cowok yang cakep, tinggi, putih, aktivis, jago ngaji, cerdas, pintar, ramah, jago olahraga, pandai, senang membantu nenek menyebrang, tidak sombong dan rajin menabung. Apalagi kalau doi terkesan mengayomi dan melindungi kita selaku junior. Rasa-rasanya makin betah dan adem di sekolah baru deh pokoknya. Bener kaaan? :p



Tapi ternyata, sosok senior cowok ini merupakan spesies yang harus kita waspadai gals. Pasti kalian bertanya-tanya “Lah emangnya kenapa? Emangnya senior cowok bisa menularkan virus berbahaya apa sampe harus diwaspadai?”. Bisa bangeeet. Malah virus yang ditularkannya yang bisa merubah niat awal kalian masuk sekolah 100% untuk menuntut ilmu jadi 50:50 dengan niat meniti asmara, yaitu virus MERAH JAMBU.

Meski gak semua senior cowok begitu, tapi setelah melakukan berbagai pengamatan dan sedikit pengalaman pribadi (halah :p) hampir 70% dibalik titel “senior cowok yang cool dan mempesona” sebenarnya terdapat sesosok makhluk modus pengincar dedek-dedek emesh dan unyu. Biasanya makhuk-makhluk modus ini memiliki beberapa jurus pamungkas untuk menularkan virus merah jambunya. 
Berikut beberapa contoh jurus pamungkas yang sudah mainstream dilakukan mereka:
1. Menulis nomor handphone di papan tulis dan berdalih “kalau ada apa-apa atau ada yang mau ditanyakan hubungi kakak ya”
Nah biasanya jurus ini terjadi ketika MOPD atau ospek. Setelah memberitahu atribut apa saja yang harus dibawa, pasti ada senior cowok yang menuliskan nomor handphonenya di papan tulis untuk tempat bertanya dedek-dedeknya jika ada yang ingin ditanyakan. Berikut contoh kejadiannya:

085xxxxx      :Assalamualaikum kak, saya Mawar dari gugus 2 ingin menanyakan besok kresek yang dibawa warna apa ya?
087xxxxx      : Wass, warna ungu dek..
085xxxxx      : Makasih ya kak..
087xxxxx      : Sama2. Btw, Mawar lulusan mana? Tinggalnya dimana? Blablabla

Meski awalnya beneran soal tugas, pasti ujung-ujungnya nyerempet ke hal-hal yang 100% gak ada hubungannya sama tugas.“lagi apa? Udah makan? Makan dulu nanti sakit”. Nah kalau udah kayak gini sih bakalan panjang gals :v Besar kemungkinan kalian jadi bakal sering smsan, sekalinya gak smsan ngerasa ada yang hilang. Kalau udah gini sih secara gak langsung kalian udah membuka pintu untuk dimodusin mereka.
2.  Menawarkan tumpangan pulang
Biasanya modus ini hanya dilakukan oleh senior cowok yang bawa kendaraan. Biasanya ketika sedang MOPD atau ospek kegiatannya selesai sampai sore. Jika melihat ada dedek emesh sendirian nunggu jemputan udah gitu mendung mau hujan, mereka akan mengeluarkan jurus andalannya yaitu “Mau ikut gak? Yuk bareng pulangnya, nanti keburu hujan.” Duh, kita yang rumahnya jauh bisa apa haha. Biasanya setelah prosesi antar-mengantar ini akan berlanjut dengan smsan, anatar-mengantar lagi, dan... you know lah :D Meski kita gak tau ya niatnya bener-bener berbuat baik atau modus, tapi kalian harus tetap waspada gals!
3.  Perhatian
Duh.. siapa yang gak suka sih liat senior cowok yang udah ganteng, ramah, perhatian lagi.. Kita kepanasan, nawarin tissue. Kita kegerahan pas apel pagi, ngasih air mineral. Kita lewat didepan doi, disenyumin. Uuhh. Tapi waspada gals, kalau bentuk perhatian mereka udah mulai diluar batas alias over lebay atau beda dengan perhatiannya ke junior yang lain, artinya dia sedang memancarkan sinyal-sinyal kemodusannya, yang kayak gini nih yang harus kita waspadai.

Dan masih banyaaak jurus-jurus lainnya. Kalau kita udah kena modusnya mereka dan mulai ngerasa nyaman dan deket artinya WARNING VIRUS PINK DETECTED!! Kalian udah kena virus merah jambu dan bakal susah ngilanginnya. Percaya deh. Fokus kalian untuk menuntut ilmu bakal bercabang. Selain itu bakal banyak masalah-masalah yang bakal kalian alami nantinya. Meski awalnya terasa indah luar biasa dapet kekasih baru di sekolah baru ditambah doi senior lagi, tapi percayalah diluar sana akan ada sindiran-sindiran halus yang mencoreng image kalian sebagai anak baru.

“Masih anak baru tapi udah pacaran.”

“Baru aja kenal pas MOPD, eh udah jadian aja. Itu cinta apa masak aer. Kok gampang banget prosesnya.”

Dan sindiran-sindiran halus tapi pedes lainnya. Duh kalau udah gini kan enggak banget ya gals. Padahal sebagai anak baru kita harus memasang image yang baik agar kedepannya baik. Kalau awalnya aja udah gini, gimana nantinya?
Ditambah kalau nanti kalian udah putus. Katakanlah setelah 2 bulan jadian kalian putus. Kalian akan dirundung rasa galau yang luarrr biasa. Rasain tuh, baru masuk udah patah hati :p wkwk (jahat bgt yak). Kalian akan melewati masa-masa sebagai anak baru kalian dengan status “yang tersakiti” huhu, kalau udah gini kalian bisa apa? Move on nyari pacar baru dan membangun kebahagiaan baru? Kalau putus lagi gimana? Nyari lagi gitu? Maka akan sempurnalah titel kalian sebagai “playgirl” wahai anak baru :p hehe

”Terus harus gimana dong? Kalau gak dilayanin kan nanti disebut sombong atau jual mahal.”

Laaah, lagian siapa yang nyuruh buat gak ngelayanin? :p Baca ulang deh dari atas emangnya ada perkataan penulis yang nyuruh buat gak layanin? Sedari awal penulis cuma bilang “waspada”. Waspada disini adalah melindungi hati dan diri kalian agar tidak gampang baper. Ingat, tidak akan ada PHP jika kalian tidak memberi harapan. Tidak akan ada playboy jika kalian tidak gampang membuka hati. Paham kan? Semuanya kembali lagi pada diri kalian J

Senior ya cukup senior aja. Jangan minta naik pangkat jadi kekasih. Jangan gampang baper jika diberi perhatian, jika diberi tumpangan, atau ditemani smsan. Jangan merasa nge-fly terus kegeeran mikir “jangan-jangan si kakak suka sama aku”. Berpikirlah bahwa tidak hanya kalian yang diperhatikan. Anggaplah sebagai bentuk perhatian biasa. Toh kalau memang kalian ditakdirkan bersatu, pada akhirnya pasti akan bersatu, leres? J

So, think smart. Tidak akan ada orang modus jika kalian tidak gampangan dimodusin ^^

Mulai pancangkan niat kalian dihati bahwa niat kalian sekolah, niat orangtua kalian menyekolahkan kalian adalah untuk menuntut ilmu, bukan untuk nyari jodoh. Jangan habiskan masa-masa sekolah kalian dengang hal-hal sepele seperti ini. Ingat jodoh itu pasti dimiliki semua orang, tetapi tidak semua orang memiliki ilmu yang cukup J So, jika pada akhirnya nanti kalian dapat pacar di sekolah, anggap lah sebagai bonus. Jangan dijadikan sebagai fokus utama dan bahan kalian update status setiap harinya :D.

Semangat!! Jadilah awesome di sekolah baru!!!

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images